Minggu, 20 Desember 2015

MAKALAH KOMAS MEDIA DAN JEJARING SOSIAL



2.2 Perbedaan Media Sosial dan Jejaring Sosial
Perbedaan antara media sosial dan jejaring sosial hanya sekitar sebagai besar seperti siang dan malam. Ada beberapa perbedaan penting dan dapat diketahui dari apa yang mereka bantu. Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana memanfaatkan mereka untuk merek anda dan bisnis.
 1. Dengan Definisi Setiap Sosial media adalah cara untuk mengirimkan, atau berbagi informasi dengan khalayak luas. Setiap orang memiliki kesempatan untuk membuat dan mendistribusikan. Yang Anda perlukan adalah koneksi internet dan Anda berseluncur di dalamnya.
2. Komunikasi Gaya Media sosial adalah lebih mirip dengan sebuah saluran komunikasi. Ini adalah format yang memberikan pesan. Seperti televisi, radio atau surat kabar, media sosial bukanlah lokasi yang Anda kunjungi. Sosial media hanyalah sebuah sistem yang menyebarkan informasi ‘ke’ orang lain.
Dengan jejaring sosial, komunikasi adalah dua arah. Tergantung pada materi, subjek topik atau suasana, orang berkumpul untuk bergabung dengan orang lain dengan pengalaman yang sama dan latar belakang. Percakapan adalah inti dari jaringan sosial dan melalui mereka hubungan yang dikembangkan.
3. Return on Investment Ini bisa sulit untuk mendapatkan angka yang tepat untuk menentukan ROI dari media sosial. Bagaimana Anda menempatkan nilai numerik pada buzz dan kegembiraan percakapan online tentang merek produk atau jasa Anda? Ini tidak berarti bahwa ROI adalah null, itu hanya berarti bahwa taktik yang digunakan untuk mengukur berbeda. Misalnya, pengaruh, atau kedalaman percakapan dan apa isi dari percakapan yang dibicarakan, dapat digunakan untuk mengukur ROI. ROI jejaring sosial adalah sedikit lebih jelas
4. Tepat waktu Tanggapan Media sosial adalah kerja keras dan membutuhkan waktu. Anda tidak dapat mengotomatisasi percakapan individu dan kecuali Anda adalah merek terkenal dan mapan, membangun berikut yang tidak terjadi dalam semalam. Sosial media pasti maraton dan bukan sprint. Karena jaringan sosial adalah komunikasi langsung antara Anda dan orang-orang yang Anda pilih terhubung dengan, percakapan Anda lebih kaya, lebih terarah dan lebih personal. Jaringan Anda tumbuh secara eksponensial ketika Anda bertemu dan mendapatkan diperkenalkan kepada orang lain.
5. Bertanya atau Telling A big no-no pada dengan media sosial skewing atau memanipulasi komentar, atau suka lainnya, untuk keuntungan Anda sendiri (pribadi atau bisnis). Mengajukan teman, keluarga, rekan kerja atau orang lain untuk memberikan suara hanya untuk memperbanyak postingan, memanipulasi banyak orang untuk berpura-pura pun dapat dengan cepat bisa menjadi mimpi buruk PR jika kebocoran keluar tentang praktik tidak jujur.

2.3 Dampak dari Media Sosial
   A. Dampak positif :
  1. Untuk menghimpun keluarga, saudara, kerabat yang tersebar, dengan jejaring sosial ini sangat bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali keluarga atau kerabat yang jauh dan sudah lama tidak bertemu, kemudian lewat dunia maya hal itu bisa dilakukan.
  2. Sebagai media penyebaran informasi. Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. 
  3. Memperluas jaringan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. 
  4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati.
  5.  Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial. Pengguna daapat belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
  6.  Internet sebagai media komunikasi, setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  7. Media pertukaran data. Dengan menggunakan jaringan situs-situs web para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  8. Sebagai media promosi dalam bisnis. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat mempromosikan produk dan jasanya tanpa mengeluarkan banyak biaya.

B. Dampak negatif :

  1. Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Ini disebabkan karena pengguna sosial media menjadi malas belajar berkomunikasi secara  nyata. Hal ini memang benar sekali, karena saya mempunyai teman yang sangat aktif di sosial media, dia selalu memposting apa saja yang sedang dia kerjakan, namun keadaan yang berbeda 180 derajat jika bertemu secara nyata. Orang yang aktif di soaial media, jika bertemu langsung nyatanya adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bergaul.
  2. Situs sosial media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Pernahkah kalian jalan-jalan atau bepergian dengan seseorang, tetapi orang yang kalian ajak jalan malah asik dengan ponsel dan sosial medianya sendiri?
  3. Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan. 
  4. Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka. 
  5. Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media  kita bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.
  6. Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
  7. Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Terkadang seseorang memposting foto yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di sosial media, hal ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto yang hanya di postingnya di sosial media disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

2.4 Dampak dari Jejaring Sosial
   A .Dampak positif jejaring soial
1.    Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
2.    Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
3.    Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4.    Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
5.    Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia
6.    Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7.    Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
8.    Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
9.    Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.


B. Dampak Negatif jejaring sosial
1.    Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2.    Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3.    Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4.    Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
5.    Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
6.    Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
7.    Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
8.    Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tanah paser